Milea yang Baperan dan Dilan yang Enggak Logis

YukKepo.com

Sejak kemunculan ketiga novelnya, Dilan dipuja-puja banyak perempuan terutama ABG. Apalagi sekarang filmnya pun tak kalah populer dengan novelnya. Sampai saya bosan melihat posternya di mana-mana. Kuping saya juga panas mendengar cewek-cewek baperan ngomongin dan berangan-angan punya pacar seperti Dilan. Saya sebagai perempuan juga ingin ikut membicarakannya, bukan untuk memuja tapi hanya untuk mencaci. Jujur, saya sama sekali tidak minat jika ada laki-laki yang nggombal seperti Dilan. Menurut saya, kata-kata Dilan tidaklah romantis dan hanya akan membuat kening mengkerut mendengarnya. Kali ini, saya akan buat daftar beserta analisis logis deretan kata-kata Dilan. Tentu saja menurut saya.

1. Jangan rindu. Ini berat. Kau takkan kuat. Biar aku saja." -Dilan

    Kelihatan kan ya di sini siapa yang egois? Katanya cinta, tapi dirindukan sama orang yang dicintai kok gak boleh. Tidak ada rindu, berarti tidak cinta. Kalau saya jadi Milea, saya akan bilang ke Dilan, "Oke, kalau aku gak boleh rindu kamu, aku akan merindukan cowok lain saja." Kapok ra kowe Dilan! 

2. "Cemburu itu hanya untuk orang yang tidak percaya diri. Dan, sekarang aku sedang tidak percaya diri." -Dilan

    Menurut saya ini pemborosan kata dan terlalu bertele-tele. Bisa kan langsung bilang, "Iya aku cemburu." Beres. Kalau saya jadi Milea, saya akan bilang ke Dilan, "Halah, ngomong wae cemburu. Arep ngomong cemburu wae kok ribet!" Bukannya seneng Dilan cemburu, tapi malah kesel dan jengkel karena Dilan sok tegar!

3. "Selamat ulang tahun, Milea. Ini hadiah untukmu, cuma TTS. Tapi sudah kuisi semua. Aku sayang kamu. Aku tidak mau kamu pusing karena harus mengisinya." -Dilan

    Dilan hanya ingin membuat Milea jadi bodoh dan tidak berkembang. Mengapa? Karena Dilan ngasih TTS yang sudah diisi dengan alasan gak mau Milea pusing. Padahal mengisi TTS adalah salah satu cara untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Pertanyaan-pertanyaan di TTS bisa membuat kita belajar dan tahu banyak hal. Kalau saya jadi Milea, saya akan bilang ke Dilan, "Gak mutu banget sih hadiah lo! Aku tu enggak bodoh, TTS ini bisa kali aku isi sendiri!"

4. "Jangan bilang ke aku ada yang menyakitimu. Nanti besoknya, orang itu akan hilang." -Dilan

    Loh kok aneh ya! Justru dengan bilang ke Dilan, maka Milea akan aman tidak ada yang menyakitinya lagi. Perkara orang itu akan hilang ya terserah! Yang penting Milea merasa aman. Katanya cinta dan enggak mau Milea kenapa-napa, tapi berjuang buat Milea aja ogah. Kalau saya jadi Milea, saya akan bilang ke Dilan, "Oke, aku akan bilang ke cowok lain aja kalau begitu, biar cowok itu yang memberi pelajaran ke orang yang menyakitiku." Sukurin! Dilan gak dianggap sama Milea haha..

    

5. "Aku tidak ingin mengekangmu. Terserah! Bebas kemana engkau pergi! Asal aku ikut." -Dilan

    Kata-kata "asal aku ikut"  berarti pengekangan. Katanya gak mau mengekang, gak mau mengekang itu bukan kemana-mana harus berdua! Kalau kemana-mana berdua itu namanya mengekang! Tidak bebas. Logika yang aneh menurut saya. Kalau saya jadi Milea, saya akan bilang ke Dilan, "Aku meh ngising yo melu? Gendeng kwe, Dil!"

6. "Kalau kamu bohong, itu hak kamu. Asal jangan aku yang bohong ke kamu."-Dilan

    Ini juga aneh. Berarti Dilan mengizinkan Milea untuk bohong ke Dilan kan? Dilan malah menawarkan diri buat dibohongi. Ini Dilan yang sinting atau Milea yang beperan sih? Logikanya, kalau orang itu waras, pasti gak mau kan ya dibohogi. Kalau saya jadi Milea, saya akan bilang ke Dilan, "Asyik, aku akan bohong terus ah ke kamu!" *ngomong gini sambil jingkrak-jingkrak

7. "Milea kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Enggak tahu kalau sore. Tunggu aja." -Dilan

    Laki-laki kok gak bisa ngasih kepastian. Suka bikin perempuan bingung! Kalau misalnya cinta, bilang saja cinta, kalau tidak cinta, bilang saja tidak cinta. Kalau misal belum cinta, ya gak usah bilang dulu! Kalau saya jadi Milea, saya akan bilang ke Dilan, "Maaf,  nanti sore hatiku sudah tertutup untukmu." Langsung skak mat aja orang kayak Dilan daripada cuma bikin sakit hati.

Sementara tujuh kalimat itu sih yang bikin kuping gatal dan perut mual. Sosok Dilan itu bagi saya jauh dari romantis. Bisanya cuma mengumbar kata-kata manis tapi tak berbobot sama sekali. Jadi, maaf saya tidak ingin punya pacar seperti Dilan. Biasanya sih, yang suka cowok-cowok begini adalah cewek-cewek baperan. Bukannya saya iri karena gak pernah digombali macam begini, tapi memang murni saya tak suka dengan gombalan receh dan tidak berkelas macam kata-kata Dilan. Kalau ada cowok macam Dilan mendekati saya, saya pastikan cowok itu belum mengenal saya.

Sekali lagi ini cuma sekadar opini pribadi. Tak setuju pun tak apa. Kabarnya setelah digombalin begitu, Milea dan Dilan tidak nikah ya? Nah, terbukti kan gombalan enggak bikin langgeng sampai nikah! Jadi, jangan jadi Milea yang suka banget digombalin cowok kayak Dilan, gak jadi nikah lho nanti!