Pemimpin untuk Jakarta
http://waroengseni.blogspot.co.id/2008_06_01_archive.html |
Jakarta merupakan ibu kota negara. Wajar jika semua rakyat Indonesia
menaruh perhatian padanya. Pun dengan pemilihan gubernur Jakarta yang baru saja
dilangsungkan 15 Februari 2017. Sebelumnya debat para paslon telah riuh
mewarnai stasiun televisi yang selalu dipantau oleh ibu-ibu, bapak-bapak,
bahkan anak-anak. Hasil dari KPU memang belum resmi turun, tapi lembaga-lembaga
survai telah melakukan quick count yang
hasilnya tentu saja berbeda beda. Namun, banyak lembaga survai yang
mengunggulkan paslon nomor dua kecuali lembaga survai yang kurang bisa menerima
kenyataan bahwa paslon yang didukungnya berada di ambang kekalahan. Paslon
nomor satu yang mengumpulkan suara terkecil memang harus menerima kenyataan, bahwa
inilah kehidupan berkompetisi. Sedangkan paslon nomor tiga tentu saja tidak
boleh tinggi hati karena hanya terpaut beberapa angka, lebih sedikit dari
paslon nomor dua. Perdebatan di antara para pendukung masing-masing paslon
tentu saja tidak bisa dihindari. Namun siapa saja yang tentunya ingin
menjadikan ibu kota negara kita bersih, indah, dan tertata akan memihak yang
nyata kerjanya, bukan yang sekadar menjual harapan.
Saya tidak ingin menjelekkan siapa pun karena jujur dulu saya sangat
kagum dan respek sama beliau Bapak Anis karena perhatiaannya terhadap
pendidikan di Indonesia. Bahkan saya sempat iri ketika seorang teman berhasil
mejeng dengan beliau karena teman saya adalah salah satu anggota dari Indonesia
Mengajar. Kekaguman saya tidak berhenti sampai di situ, ketika Pak Anis
berhasil menjabat menjadi menteri pendidikan di era Presiden Jokowi tentu
harapan saya semakin tinggi. Dengan pengalaman beliau yang banyak di bidang
pendidikan, waktu itu saya sangat yakin bahwa beliau mampu mengubah wajah
pendidikan Indonesia menjadi lebih baik. Namun, harapan tinggallah harapan. Entah
mengapa pengabdian tulus Pak Anis lenyap begitu saja tergantikan dengan
keserakahan dan kekuasaan. Itulah alasan mengapa Pak Jokowi membebas tugaskan
Pak Anis dari menteri. Jujur saya sempat sedih dengan hasil keputusan Pak
Jokowi. Namun, setelah melihat jalan pikiran Pak Anis ketika debat paslon
kemarin, saya menyesal karena saya sempat sedih ketika dia dicopot. Pak Anis
berubah 180%, pengaruh dendamkah karena dicopot jadi menteri? Atau karena yang
lain? Seharusnya, orang bependidikan seperti Pak Anis tidak begitu jalan
pikirnya. Maaf, Pak, saya berpindah ke lain hati. Cara bapak bersaing tidak
elegan menurut saya.
Saya lahir di lingkungan keluarga nasionalis, Islam, Kristen, Katolik,
semua hidup rukun. Jadi sampai sekarang pun, saya tidak mengkotak-kotakkan
teman hanya berdasar agama. Saya tetap berteman dan bergaul dengan teman saya
yang beragama Kristen, saya juga tetap mau main dan ngobrol dengan teman kos
saya yang beragama Katolik. Pun untuk urusan politik, saya tidak pernah memilih
seorang calon pemimpin negara atau daerah hanya berdasar agamanya saja. Bagi
saya, apapun agamanya selama dia tulus untuk membangun daerah atau negaranya
menjadi lebih baik, mengabdi sebagai pelayan bagi rakyatnya, dan selalu mengedepankan
kepentingan rakyat (jika benar), tidak masalah. Yang jadi masalah adalah ketika
dia sudah diberi amanah tetapi tidak bisa memegang amanah itu dengan niat
tulus. Rakyatnya mau ngapaiin aja (meskipun salah) tetap dibela. Bukan begitu
dong cara memimpin yang benar. Harus bisa bedakan antara pemimpin tegas dan
pemimpin galak
Semoga rakyat Jakarta mempunyai kecerdasan dan kecermatan dalam memilih
pemimpinnya. Saya di bagian provinsi lain hanya mendoakan yang terbaik untuk
Jakarta. Kita tunggu pilkada putaran kedua, April 2017.
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
BalasHapusDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny